Sabtu, 22 Maret 2014

Menggunakan CONSTRAIN  pada inventor

Selamat Siang semua terima kasih telah datang di blog inventor saya, pada kesempatan kali ini saya ingin kembali bertutorial tentang salah satu fitur yang ada pada inventor yaitu constrain. Constrain disini tidak berada pada lembar kerja inventor standard(mm).ipt tapi  berada dalam lembar kerja inventor standard(mm).iam , sebenarnya fungsi dari constrain ini adalah untuk menyatukan atau menggabungkan beberapa objek yang terlebih dulu di buat dalam lembar kerja inventor standard(mm).ipt  yang telah di save terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya tentang penggunaan constrain ikutilah langkah- langkah di bawah ini.

- seperti biasa kita terlebih dahulu membuat objek yang ingin kita constrain nanti, misalnya kita membuat 3 obek di dalam lembar kerja inventor standard(mm).ipt , misalnya seperti gambar dibawah ini.

- setelah itu save as lah objek tersebut.                                                                                                          - kemudian kita buat kembali suatu objek  lingkaran di dalam standard(mm).ipt yang baru.  Ukuran dari lingkaran ini harus sesuai dengan ukuran lingkaran pada gambar di atas. Seperti  gambar di bawah ini.                                  

-setelah itu save as lah objek tersebut.                                                                                                          - kemudian butlah objek rectangle dengan ukuran yang sesuai dengan gambar pertama di dalam lembar kerja inventor standard(mm).ipt yang baru kembali. seperti gambar di bawah ini.   

-setelah itu save as kembali objek tersebut.                                                                                                  -setelah objek yang ingin kita constrain selesai di buat barulah sekarang kita masuk ke constrain dengan cara membuka lembar kerja baru inventor dengan format standard(mm).iam.setelah lembar kerja inventor tersebut terbuka, sekarang kita masukan objek-objek yang tadi kita save dengan cara memilih PLACE yang ada pada bagian kiri atas. Setelah objek-objek tersebut sudah masuk maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini.

-kemudian kita pilih constrain maka akan mucul kotak seperti gambar di bawah ini

-kemudian kita pilih mate setelah itu pilih garis putus-putus yang ada pada objek yag besar. Selanjutnya pilh lingkaran dari objek lingkaran yang kedua. seperti gambar di bawah ini.

-maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

-selanjutnya kita masuk kembali ke constrain pilih yang flush untuk meratakan lingkaran yang atas dan bawah dengan cara memilih lingkaran yang pertama lalu pilih lingkaran yang kedua, maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

-kemudian constrain kembali objek yang ketiga dengan langkah-langkah yang sama speprti di atas. Maka hasilnya seperti gambar di bawah ini.


Untuk lebih jelasnya dalam menggunkan dan pembuatan constrain bisa lihat video yang ada di bawah ini tentang constrain.


Demikian lah updatetan di blog saya kali ini mengenai constrain pada inventor. semoga semua ini dapat bermanfaat bagi kita semua. 
TERIMA KASIH

Jumat, 21 Maret 2014

      Menggunakan fitur HOLE, FILLET, CHAMFER dan MIRROR

             Malam semua terima kasih telah mengunjungi blog saya. seperti biasa saya ingin memperbarui atau mengupdate blog saya ini. pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit bertutorial tentang fitur HOLE, FILLET,CHAMFER,dan MIRROR yang ada pada inventor. 
       Baik lah langsung saja saya mulai untuk pertama kita masuk ke fitur HOLE, HOLE pada inventor berfungsi untuk membuat sebuah lubang pada objek yang telah di extrude. untuk lebih lanjutnya ikutilah langkah-langkah di bawah ini tentang menggunakan HOLE.
- Seperti biasa kita

harus dulu masuk ke lembar kerja inventor standard(mm).ipt
-kemudian kita buat sebuah objek yang ingin kita inginkan, kemudian extrude lah objek tersebut dengan tinggi yang kita inginkan.
- setelah itu kita pilih HOLE yang ada di atas, maka dengan sendirinya akan muncul kotak menu seperti gambar di bawah ini.

 - di ganbar diatas terdapat pilihan misalnya pada kotak menu placement, kita memakai yang linear saja. kemudian pilih bentuk dari hole yan ingin kita pakai terdapat 4 pilihan, setelah itu kita pilih bagian mana yang ingin kita jadikan hole kemudian ok. maka dengan sendirinya objek yang kita pilih tadi untuk dijadikan hole akan berlubang. seperti gambar di bawah ini.



kemudian kita masuk ke fitur fillet. untuk lebih jelasnya ikutilah langkah-langkah di bawah ini.
   - seperti biasa kita harus dulu membuat sebuah objek kemudian kita extrude objek tersebut.
   - setelah di extrude kita pilih FILLET yang ada  di bagian atas maka dengan sendirinya akan muncul kotak menu seperti ganbar di bawah ini.

   - kemudian kita tentukan radius filetnya misalnya 2, selanjutnya pilih sisi mana yang ingin kita jadikan fillet misalnya sisi kanan dan kiri dari objek tersebut.
   - maka dengan sendirinya objek tersebut akan ter fillet seperti gambar di bawah ini.


 selanjutnya kita masuk ke fitur chamfer, lebih jelasnya ikutilah langkah-langkah di bawah ini.
    - buatlah suatu objek yang ingin kita jadikan chamfer kemudian extrude lah pbjek tersebut.
    - setelah di extrude kita pilih menu CHAMFER maka dengan sendirinya akan muncul menu dari chamfer seperti gambar di bawah ini.


  -  di kotak tersebut ada 3 pilihan chamfer yang pertama distance, distance and angle dan yang terakhir two diatance. kita pakai saja yang distance.
  - kemudian tentukan jarak chamfernya misalnya 2.
  -selanjutnya kita pilih sisi yang ingin kita chamfer
  - kemudian ok, maka dengan sendirinya objek tersebut akan terchamfer seperti gambar di bawah ini.

     

Kemudian yang terakhir kita masuk ke fitur MIRROR, langkah-langkahnya di bawah ini.
   - buatlah suatu objek yang ingin kita mirro kemudian extrude lah objek tersebut.
   - selanjutnya kita buat dulu sebuah plane di salah satu sisi objek tersebut. plane ini berguna untuk mirror nanti. misalnya seperti gambar di bawah ini.


  - kemudian kita pilih menu mirror dengan sendirinya akan muncul menu seperti gambar di bawah ini.    
 

  - selanjutnya kita pilih feature yang ada ada pada menu tersebut kemudian kita pilih objek yang ingin kita mirror.
  - kemudian  kita pilih mirror plane yang ada pada menu tersebut.stelah itu kita pilih plane yang kita buat tadi. maka dengan sendirinya objek tersebut akan ter mirror seperti gambar di bawah ini


 Untuk lebih jelasnya dalam menggunakan HOLE, FILLET, CHAMFER dan MIRROR pada inventor lihatlah video tutorialnya yang ada di bawah ini.

 
 

     Demikian lah update tan di blog saya ini tentang inventor semoga dapat bermanfaat bagi banyak orang. lebih dan kurangnya saya minta maaf. 

TERIMA KASIH.











Sabtu, 08 Maret 2014

MENGGUNAKAN FITUR"REVOLVE,SWEEP DAN PLANE" PADA INVENTOR

     Selamat siang semuanya selamat datang di blog saya, pada kesempatan ini saya ingin mengupdate blog saya dan juga ingin bertutorial tentang salah satu fitur yang ada pada inventor yaitu REVOLVE, SWEEP dan PLANE.
        Untuk fitur REVOLVE sebenarnya fungsinya sama saja dengan EXTRUDE yaitu untuk memberikan sebuah ketinggian dan ketebalan pada suatu objek yang kita buat, namun cara menggunakan REVOLVE ini sangat berbeda dengan EXTRUDE.
        Yang kedua yaitu sweep yaitu fungsinya untuk membuat sebuah objek yang berupa garis mempunyai diameter dan juga mempunyai panjang atau bisa seperti membuat sebuah pipa. Sedangkan PLANE fungsinya untuk membuat sketch baru pada objek yang telah di revolve pada sisi yang di inginkan.
         langkah-langkah membuat objek menggunakan revolve :
- seperti biasa sebelum membuat objek menggunakan revolve kita terlebih dulu harus masuk ke lembar kerja dari inventornya, setelah masuk kedalam lembar kerja dari inventor tersebut barulah kita bisa membuat sebuah objek yang nantinya akan di revolve.

- setelah kita harus membuat garis bantu dengan cara memilih construction yang ada di bagian kanan atas setelah itu kita pilih line kemudian kita buat garis bantunya pada objek yang ingin kita revolve tersebut. untuk lebih jelasnya lihatlah video yang ada di bawah ini.

- kemudian setelah garis bantu dan objek selesai kita buat, selanjutnya kita pilih finish sketch dan lalu kita masuk ke fitur revolve. untuk lebih jelas dalam menggunakan fitur revolve lihatlah video yang ada di bawah ini.

 
 

Sabtu, 01 Maret 2014

PERKENALAN "EXTRUDE" PADA APLIKASI INVENTOR

        Apa kabar semua selamat datang di blog saya, pada pertemuan kali ini saya ingin melanjutkan updatetan di blog saya tentang inventor. untuk saat ini saya ingin menjelaskan atau membgi sedikit ilmu tentang penggunaan EXTRUDE pada aplikasi inventor. 
        EXTRUDE di dalam inventor berfungsi untuk memberikan ketinggian, tebal, atau kedalaman dari sebuah objek yang kita buat. untuk memberikan fitur extrude ini kita hrus menentukan profil, output, dan operation. selain itu pada  extrude ini terdapat juga fitur DISTANCE, TO NEXT, TO, FROM-TO, dan ALL. namun yang paling sering di gunakan adalah DINTANCE dan ALL.
      Pembuatan EXTRUDE ini sangat mudah sama dengan mengextrude  pada apilkasi autocad.
untuk lebih jelasnya  ikuti lah langkah- langkah di bawah ini.
     1. Bukalah aplikasi inventor sperti gambar di bawah ini.


     
 2. Kemudian buatlah objek yang ingin kita extrude, sebagai contoh sperti gambar di bawah ini.


 3. setelah itu kita klik finish sketch yang ada di ujung atas kanan pada inventor.
 4. kemudian pilih fitur extrude seperti gambar di bawah ini 

 5. Kemudian akan keluar gambar seperti di bawah ini.

   6. Pada gambar di atas terdapat beberapa pilihan seperti 

        - join yang berfungsi untuk menambahkan objek yang baru ke bagian komponen yang sudah ada.
        - cut yang berfungsi memotong objek objek.
        - intersect yng berfungsi untuk membuat objek tembus pandang.
        - distance yang berfungsi untuk menentukan tinggi extrude.
        - dll.
   7. maka akan jadi seperti gambar seperti di bawah ini.
 

    8. kemudian dari sini kita bisa menambahkan lagi objek yang kita inginkan, dengan cara mengklik kanan pada salah satu sisi pada objek yang telah di extrude tersebut, setelah itu kita pilih new sketch
dan lalu kita tambahkan objek yang ingin kita tambahkan, misalnya speprti gambar di bawah ini.


     9. kemudian ikuti langkah no 4 dan 5 maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini.
 

                                 untuk lebih jelasnya silahkan lihat video yang ada di bawah ini



         Demikianlah updatetan kali ini di blog saya, jika ada kesalahan saya mohon maaf.     


            selamat sore dan TERIMA KASIH.

        
      



 












Kamis, 20 Februari 2014

Langkah awal belajar inventor

 

      Selamat malam kawan dan selamat datang di blog saya. pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan sedikit ilmu dan juga pengetahuan tentang autodesk inventor agar teman-teman yang sedang belajar tentang inventor dapat dengan mudah untuk mengetahui cara menggunakan inventor. inventor merupakan sebuah aplikasi yang di rancang khusus untuk bidang teknik seperti untuk mendesain alat-alat produksi, mesin, konstruksi dan mendesain teknik lainnya. pada dasarnya inventor ini sama seperti auto cad, jadi bagi teman-teman yang sudah mengenal auto cad maka teman-teman akan mudah menggunakan inventor. pertama sebelum kita menggunakan inventor kita harus membuka dulu softwarenya. setelah softwarenya terbuka maka baru kita dapat untuk belajar inventor.
        . Namun sebelumnya saya akan jelaskan ada 4 jenis file yang ada di dalam Autodesk Inventor. Diantaranya adalah :
1.       File yang berekstensi .ipt. yaitu file yang berisi komponen atau bagian-bagian yang akan kita   gunakan.
2.       File yang berekstensi  .iam yaitu file yang berisi bahasa essembly.
3.       File yang berekstensi  .idw yaitu file yang berisi gambar yang berbentuk 2d.
4.       File yang berekstensi  .ipn yaitu file yang berisi presentasi atau simulasi dari hasil gambar kita.
        Setelah jendela terbuka, maka yang kita pilih adalah standard(mm).ipt. Setelah itu pilih OK. Maka akan terbuka lembar kerjanya. pada lembar kerja ini, kita akan bereksperimen pada dua sumbu saja yaitu sumbu XY. Untuk memilih pada sumbu XY, kita dapat mengaturnya melalui jendela yang ada disebelah kiri lembar kerja kita tadi yang disebut sebagai browser bar. Seperti pada gambardi bawah ini.


         Pada gambar di atas saya akan menjelaskan tentang fungsi dari bar "sketch" laebih tepatnya pada bagian constrain. ok langsung saja saya menjelaskannya di bawah ini.

1.       perpendicular , fungsinya yaitu untuk membuat 2 garis jadi saling tegak lurus.
 
 2      . paralel, fungsinya untuk membuat 2 garis menjadi sejajar.

 3.     tangent, fungsinya yaitu untuk membuat garis bersinggungan daengan busur.

4. concident, fungsinya yaitu untuk membuat garis yang berjauhan menjadi bersinggungan.

5.       colinear, fungsinya yaitu untuk membuat 2 garis menjadi berhimpit.

6.      equal, fungsinya yaitu untuk menyamakan ukuran 2 objek.

7.      horizontal, fungsinya yaitu untuk membuat garis yang miring untuk di sejajarkan secara  

                                     horizontal.

8.     vertical,  fungsinya yaitu untuk membuat garis miring untuk di sejajarkan secara vertical.

9.   fix, fungsinya yaitu untuk mengunci sebuah bidang agar tidak dapat berpindah-pindah.

10.  show constraint, fungsinya yaitu untuk menampilkan constraint geometri yang kita pilih.

11.  general dimension, fungsinya yaitu untuk membuat ukuran pada sketch, sehingga kita 

                                                  dapat dengan mudah untuk ukuran objek yang ingin kita buat.
 12. auto dimensioan, fungsinya yaitu untuk membuat garis secara otomatis.

             
                    Demikianlah postingan dari say tentang inventor, semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.terima kasih .